Betapa Sakitnya

Berjalan aku dalam hutan lebat yang menusuk...

Indah nian tusukkan itu, menyantap habis darahku, mengeluarkannya sedikit demi sedikit menjemputku untuk menemui sang ajal...

Berteriak aku karena sakit, menyeringai aku dalam kepiluan...

Kata-kata indah itu kian menusukku...
Tusukannya memang asyik, namun bekasnya sangat sakit...

Aku tak suka itu, kata-kita indah yang hanya penuh dengan retorika...
Atau bahasa awamnya, "BOHONG"

Mengapa harus ada sifat bohong padahal ALLAH menciptakan manusia dengan kebenaran?
Mengapa harus ada dusta sedangkan apa yang ALLAH tuliskan itu pasti dan tanpa dusta?
Mengapa harus ada sifat buruk itu jika Muhammad bergelar Al-Amin?

Ah, manusia, penuh teka-teki, hanya mau menyakiti tanpa mau disakiti...
Semua seperti itu, termasuk diriku yang sangat picik ini...
Biar ALLAH saja yang mengadili...

Depok, 3 Maret 2010

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar