Ah, selalu kumulai sebuah puisi dengan "ah"
Karena hati ini selalu lelah
Merasa bersalah
Tanpa mau mengalah
Ah, hanya mengeluh yang bisa kuucap
Untuk kalimat yang sering tak terucap
Ah, mulutmu mudah mengucap sesuatu yang ma'ruf
Namun hati dan kelakuanmu seakan menyebar kemungkaran
Menganggap sama pacaran dan ta'aruf
Mencari-cari segala pembenaran
Sungguh, dirimu adalah sebuah ironi
Jika kata itu tak memenuhi kaidah EYD, maka.....
Kau adalah seorang munafik ulung
Hitam kaubuat jadi abu-abu
Putih kauanggap hiasan
Bertaubatlah engkau selagi hidup
*untuk mereka yang selalu mencari pembenaran atas segala dosa yang nyata
Depok, 101010
Ini Tentang.... Ironi!
Atqo Muhammad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar